Surah Ya Sin
adalah surah ke-36 dalam Al-Qur’an yang terdiri atas 83 ayat. Surah ini
termasuk surah Makkiyah. Pokok-pokok surah Ya Sin meliputi kaidah umat sebelum
nabi Muhammad S.A.W, perjuangan rasul-rasul Allah S.W.T dalam menyampaikan
risalah kenabian, keagungan Allah S.W.T dan keanekaragaman perilaku manusia.
Surah Ya Sin dimulai dengan
sumpah Allah S.W.T yang menegaskan bahwa nabi Muhammad S.A.W adalah utusan
Allah S.W.T untuk mempringatkan semua manusia yang belum diperingatkan pada
masa sebelumnya.
Menurut Ibnu Abbas R.A dan
riwayat lain, kalimat YA Sin merupakan salah satu dari: Sumpah Allah S.W.T,
nama Allah S.W.T, nama Al-Qur’an atau nama nabi Muhammad S.A.W
Banyak ulama menganjurkan untuk
terus menerus membaca surah Ya Sin, terutama pada malam Jum’at. Nabi Muhammad
S.A.W bersabda mengenai keutamaan surah Ya Sin :
a)
“Hati
Al-Qur’an adalah surah Ya Sin. Allah S.W.T mencatatkan pahala bagi pembacanya
sebanding dengan membaca Al-Qur’an sepuluh kali. ”
b)
“Barang
siapa membaca Surah Ya Sin pada malam Jum’at, maka Allah S.W.T memberikan
keimanan yang kukuh.”
c)
“Barang
siapa membaca surah Ya Sin pada suatu malam karena mengharapkan ridho Allah
S.W.T , maka Allah S.W.T mengampuni dosa-dosanya yang lampau dan keesokan
harinya.”
d)
“Barang
siapa membaca surah Ya Sin, maka Allah S.W.T menolakkan segala keburukan dan
memenuhi segala kebutuhannya.”
e)
“Barang
siapa membaca surah Ya Sin didepan seseorang yang sedang menghadai sakaratul
maut, maka Allah S.W.T meringankan dan memudahkan keluarnya ruh.”
f)
“Barang
siapa berziarah ke kuburan lalu membaca surah Ya Sin, maka Allah S.W.T
meringankan siksa seluruh ahli kubur pada waktu itu. Selanjutnya, pembaca surat
Ya Sin memperoleh pahala yang sama dengan jumlah pahala ahli kubur yang ada.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar